Friendship

Sabtu, 26 Mei 2012 0 komentar

Sahabat, maafkan aku
Aku tau aku salah
tidak menghargai apa yang kau beri
selalu bimbang dengan keputusanku sendiri
maafkan aku telah melepasmu
jujur aku muak dengan diriku sendiri....


hmm,hari dimana kegalauanku muncul, bingung dengan semuanya . Jujur aku gak bisa disuruh memilih antara "pilih si A aau si B??" Ya Tuhan andaikan semuanya bisa damai dan tentram seperti dulu.

Aku tau, hari ini aku akan membuat satu keputusan yang besar. Harus memilih siapa dan harus menjauhi siapa. lalu aku ingat salah satu kata kata tentang persahabatan : "Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
sungguh rasanya air mata ini sudah tak terbendung lagi ..


Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala pikiran, harapan dan keinginan terungkap dan terangkum bersama – menyimpan keutuhan. Ketika tiba saat perpisahan, jangan kalian berduka, sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan – seperti gunung yang tampak lebih agung terlihat dari padang dan daratan.


Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa. Karena cinta kasih yang masih mengandung pamrih hanyalah jaring yang ditebarkan ke udara – hanya menangkap kekosongan semata.

0 komentar:

Posting Komentar